Sesuai dengan letak geografisnya maka obyek wisata yang ada di Kabupaten
Biak Numfor didominasi oleh obyek wisata bahari dan obyek wisata alam atau pantai disamping obyek wisata sejarah.
1. Obyek wisata sejarah

Goa Jepang Goa Jepang sebelum perang dunia II disebut Abyab-Binsari. Dalam bahasa Biak Abyab adalah Goa dan Binsari adalah nenek. Konon dahulu kala dalam goa ini hidup seorang nenek tua itulah sebabnya goa ini disebut Abyab Binsari. Sesudah perang dunia II goa ini lebih dikenal dengan goa Jepang karena kurang lebih 3000 bala tentara Jepang dibawah komando Kolonel Kuzume dalam perang dunia II menggunakannya sebagai kubu pertahanan terakhir pasukan Jepang. Setelah hampir seluruh pulau Biak di bombardir oleh sekutu di bawah pimpinan Amerika Serikat. Goa ini pun diserang dan dibakar oleh tentara sekutu 21 Juni 1944 dari Batalion I infantri 162 yang akhirnya mengakibatkan Kolonel Kuzume beserta anak buahnya tewas dan terbakar. untuk mengenang dan gugurnya tentara Jepang di goa tersebut, maka pemerintah Kerajaan Jepang pada tahun 1956 membangun sebuah monumen didekat goa tersebut.
Tugu USA army War 1945 Tugu peringatan serangan Amerika Serikat/Sekutu pada perang Pasifik (Perang Dunia II) di Biak. Tugu ini dibangun untuk memperingati kemenangan atas Jepang oleh pemerintah Belanda berlokasi di belakang kantor camat Biak Kota.

Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat)Merupakan tugu peringatan PEPERA rakyat Irian Jaya bergabung dengan NKRI
2. Wisata bahari

1. Kepulauan padaido Obyek wisata bahari yang termasuk terindah baik pantainya, taman laut dan jenis ikan seperti ikan hias Napoleon. Kepulauan Padaido terdiri dari 30 pulau yang telah dibagi menjadi 3 wilayah

a. Wilayah Wisata Intensif Pada wilayah ini terdiri dari 12 pulau yang terdapat di kepulauan Padaido bawah yaitu: Pulau Owi, Pulau Rurbas beba, Pulau Rurbas Kasuni, Pulau Auki, Pulau wurki, Pulau Uriv, Pulau Konori, Pulau Wundi, Pulau Pai, Pulau Nusi, Pulau Yumni, dan pulau Rarisbari.
b. Wilayah terbatas wilayah tersebut adalah wilayah di Kepulauan Padaido atas terdiri dari 11 buah pulau yaitu: Pulau Pakresi, Pulau wokel, Pulau miosmangguandi, Pulau Sasari, Pulau Yeri, Pulau Kebori, Pulau Pasi, Pulau Yeri Kecil, Pulau Rasi, dan Pulau Yaomni.
c. Wilayah Penelitian, Perlindungan, dan Pengamanan (Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseonologi LIPI) Wilayah ini terdiri dari 7 buah pulau di kepulauan Padaido atas yaitu: Pulau Nukori, Pulau Dawi, Pulau Wamsoi, Pulau Urbinai, Pulau Workbondi, Pulau Samakuri dan Pulau Runi.
3. Obyek Wisata Alam
1.Pantai Yendidori dan impendi.
Dikenal dengan daya tarik lautnya yang berwarna kebiru-biruan dan pantai pasir putih untuk rekreasi. Tempat ini cukup ramai untuk dikunjungi hampir setiap hari terutama waktu liburan. Pantai Impendi dapat ditempuh dengan kendaraan darat sekitar 15 km dan pantai Yedidori disekitar 11 km dari kotaBiak.
- Pantai Korem
Pantai ini cukup indah karena teluknya yang melengkung sekitar 1 km sekitar areal pasir delta. Teluk ini dialiri sungai Warbon dengan airnya yang sejuk dan menarik untuk orang mandi sepanjang hari dan merupakan tempat pemandian alam terbagus dengan rasa air tawar. Tepat di muara sungai terdapat sebuah batu besar tentang asal mulanya kampung Korem sekarang. karena menurut cerita bahwa kampung Korem yang sebelumnya telah ditelan oleh seekor ular naga raksasa. Jarak menempuh sekitar 32 km dari kotaBiak dengan menggunakan kendaraan darat.
- Pantai Segara indah.
Nama asli pantai ini adalah Inof (Ikan Bisa). Pantai pasirnya putih dan indah. di pantai ini masih ada bekas perang dunia II berupa jembatan dan kapal landing. Pantai tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan darat sekitar 18 km dari kotaBiak dan berada di Bosnik ibukota kecamatan Biak Timur.

Taman Anggrek Dennes
Taman ini terletak di desa Ambroben sekitar 5 km dari kota Biak, memiliki spesies anggrek khas irian Jaya dan daerah lainnya di indonesia. Dapat ditempuh dengan kendaraan darat.
Taman burung dan Taman Anggrek.

Taman burung ini memiliki berbagai jenis burung seperti: Cendrawasih, Mambruk, kakatua putih, Kakatua raja, Kasuari, Nuri dan jenis-jenis burung lainnya baik yang ada di Irian Jaya dan aderah lainnya di Indonesia. Taman ini dapat ditempuh dengan kendaraan darat sekitar 11 km, dari kotaBiak. Pada taman ini pula terdapat berbagai jenis Anggrek (dalam bahasa Biak disebut Kabisasu)
Sebetulnya masih banyak lagi tempat wisata yang sangat menarik di kabupaten Biak Numfor diantaranya air terjun wardo, Pantai Anggopi, Pantai Wadibu dll.